Kesejahteraan para Guru yang tidak merata, antara guru ASN, Swasta dan Honorer (kalau masih ada), apalagi guru guru di desa terpencil dan pedalaman, padahal tingkat tanggung jawab dan kelelahan dalam bekerja juga sama, namun dalam kenyataannya tetap saja guru ASN masih menjadi anak emas dengan berbagai fasilitasnya, hanya saja tidak seluruhnya dibarengi dengan prestasi yang maksimal, masih banyak guru ASN yang bermasalah, baik secara personal maupun organisatoris, penganaktirian terhaadap guru guru swasta pun masih sangat kentara.
Berbicara tentang perlindungan asuransi, maka para Guru ASN masih bisa dibilang mendapatkan manfaat yang maksimal, tapi untuk guru guru swasta ataupun honorer masih sangat jauh dari harapan. Harapan terhadap pemerintahan baru hasil Pemilu 2024 pun masih jauh panggang daripada api, adanya salah satu kampanye kandidat presiden saat pemilu bahwa guru akan mendapatkan tambahan gaji 2juta per bulan pun sudah dibantah Departemen yang bersangkutan bahwa janji itu tidak pernah ada, loooh padahal banyak loh video viralnya.. ini gimana kah sebeneranya?
Lebih parahnya tidak ada perlindungan secara verbal untuk Guru guru, terbukti masih adanya guru yang dikriminalisasi, Jika guru tersebut melakukan tindakan kriminal misal mencuri atau membunuh mungkin memang pantas dihukum, tapi jika guru dikriminalisasi karena dianggap memukul anak muridnya maka sebenarnya perlu ada perlindungan khusus bagi guru dalam mendidik siswa siswanya, tentunya memang jika berlebihan pantas dihukum tapi semuanya mestinya bisa dilakukan dalam koridor perbaikan bukan main hukum sendiri seperti kasus terakhir.
Semoga di hari Guru ini setiap guru yang merayakan dalam kondisi bahagia, suka cita dan tanpa kekurangan apapun. semoga guru Indonesia kedepan semakin sejahtera dan terlindungi semua kepentingannya. aamiin